Langit semakin memerah
dengan sedikit waktu tersisa sang surya
Termangu dalam kursi
tuaku menuliskan sebuah bait
Kertas putihku masih
tampak kosong
Tetapi sang surya mulai
beranjak
Ah Senja ini,
Ingin ku ceritakan pada
langit yang memerah itu
Tentang hatiku yang tak
tenang sedari tadi
Seolah langit merah
mengulurkan tangannya dan mendekat padaku
Memintaku bercerita,
Tentang keluargamu?
Tidak tegasku
Cinta? Tidak jua